Kamis, 27 Agustus 2009

Yamaha Cup Race, Jambi

Samo Yamaha Kito Pintar
2009-08-21 17:41:01
2815hal21_omryamaha_ipung1.jpg"Ingat,! Jangan ada yang bergerak sebelum lampu merah padam. Setiap pergerakan diawasi kamera dan kami rekam. Sedikit saja bergerak, maka dinyatakan jump start. Kaca helm jangan ada yang terbuka. Pastikan semuanya tertutup. Bila terbuka, balapan tidak akan start.”

Teriakan lantang itu terdengar dari mulut Didik Jagger, MC balap Kondang di sirkuit Tugu, Jambi Minggu lalu (16/8). Sebuah teriakan yang sempat menghilang 4 tahun lamanya dari pulau Jambi.

Benar. Teriakan Didik Jagger di Yamaha Cup Race (YCR) Jambi, terakhir pada 2005 saat pertarungan balap masih diramaikan motor 2 langkah. Setelah itu menghilang. Buntut dari krisis, Jambi pun tercoret dari daftar putaran seri YCR wilayah Sumatera.2816hal21_omryamaha_ipung2.jpg

Toh masyarakat Jambi boleh bangga. Karena provinsi ini termasuk getol membuat balapan. “Hampir setiap kabupaten mengadakan balap. Kalau dihitung, setiap bulan selalu saja ada balapan meskipun kemasan penyelenggaraannya masih belum berstandar nasional,” jelas Rudi Afnanja, salah satu anggota klub IMI yang juga kerap membuat balapan lokal.

Melihat kondisi inilah Yamaha kembali menggelar Yamah Cup Race di Jambi. YCR Jambi sebagai ajang kompetsi bagi pembalap yang berdomisili di wilayah Sumatera Bagian Selatan yang meliputi Jambi, Bengkulu dan Palembang.

Tujuannya, tak cuma memberikan tontonan balapan yang meriah. "Tapi juga memberikan contoh penyelenggaran balap bermutu, berstandar nasional dan pembelajaran bagi pembalap maupun promotor lokal," jelas Rizky Mario dari Departement Motorsport, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

2817hal21_omryamaha_ipung3.jpgTeriakan Didik Jagger contohnya. Sebagai bukti kongkret bagaimana Yamaha mengedukasi dan membentuk sportifitas pembalap. Wajar, pembalap Sumbagsel yang menduduki peringkat 1 dan 2 di semua kelas, akan di kirim ke Jakarta mengikuti final YCR.

Makanya, sedari dini sudah diedukasi peraturan dasar yang berstandar nasional. Mulai aturan jump start, pelaksaan regulasi yang benar hingga attitude atau perilaku pembalap saat dinobatkan di podium kejuaraan yang diwajibkan memakai baju balap lengkap.

Padahal, "Umumnya mengambil hadiah ya pakai baju bebas. Tak ada aturan. Tapi di Yamaha kita dididik menjadi profesional," tutur Novin Bonex Arisandi (Ninos Eneos HDS) jawara MP3.

Begitupun dari kualitas penyelenggaraan balap. Yamaha Cup Race menerapkan standar sama di semua kota yang disinggahi. Apakah itu di Jawa ataupun di luar Jawa. Dari standar pengamanan penonton, kebersihan paddock hingga pemakaian transponder dan kamera pengintai jump start.

Makanya, YCR Jambi layak disebut sebagai event paling bergengsi di Sumbagsel. Karena baru di YCR Jambi pembalap bisa melaksasanakn QTT dengan tenang tanpa dibayang alat hitung yang ngaco.

Itu tak lepas dari penggunaan transponder. "Untuk event sekelas kejurnas di Sumatera pun belum menggunakan alat ini. Makanya, di mana ada event Yamaha di Sumatera, aku selalu hadir," jelas Ferlando Herdian (Yamaha BAF IRC Eka Putra Kencana) yang minggu sebelumnya juga turun di YCR seri Medan.

Samo-samo Yamaha, kito pintar. Bersama Yamaha, semua jadi pintar.

HASIL LOMBA

Bebek 4-Tak 110 cc Tune-Up Seeded (MP 1)
1. Ferlando Herdian (61) Bengkulu Yamaha BAF IRC Eka Putra Kencana
2. Septian (131) Palembang Yamaha Koni Dwi Star
3. Godex Erlangga (108) Kuala Tungkal Yasrial Racing Team
4. Antok Lenggang (133) Jambi IMKS JPM POW Kerinci
5. Riva Pahlevi (9) Jambi Privatee
Bebek 4-Tak 125 cc Tune-Up Seeded (MP2)
1. Novin Bonex A (31) Palembang Ninos eneos HDS
2. Ferlando Herdian (61) Bengkulu Yamaha BAF IRC Eka Putra Kencana
3. Godex Erlangga (108) Kuala Tungkal Yasrial Racing Team
4. Antok Lenggang (133) Jambi IMKS JPM POW Kerinci
5. Roland Sanorix (7) Jambi Privateer
Bebek 4-Tak 110 cc Tune-Up Pemula (MP3)
1. Novin Bonex A (31) Palembang Ninos eneos HDS
2. Agus Kurniawan (111) Palembang Bonex Jaya Perkasa DRRT
3. Edri Kurniadi (11) Jambi Yamaha Nuansa Motor Jambi
4. Becky NR (128) Palembang Yamaha Koni Dwi Star RT
5. Rendy Fernando (78) Jambi HBA Racing Team
Bebek 4-Tak 125 cc Tune-Up Pemula (MP4)
1. Agus Kurniawan (111) Palembang Bonex Jaya Perkasa DRRT
2. Novin Bonex A (31) Palembang Ninos eneos HDS
3. Rendy Fernando (78) Jambi HBA Racing Team
4. Hendri Zulputra (123) Jambi Privateer
5. Roland Sanorix (7) Jambi Privateer
Bebek 4-Tak 110 Standar Pemula (MP5)
1. Leonardo (51) Palembang Bonex Jaya Perkasa Candi
2. M. Rangga (18) Sumsel Bonex Jaya Perkasa SRT
3. Panggi (107) Palembang Jaya Perkasa Motor Candi
4. Bobby anasis (43) Riau Yamaha Scorpio Bar Duri
5. Olifio Syahputra (127) Jambi Privateer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda, karena Komentar Anda dapat memberikan inspirasi bagi kami.